RPP ABK SLB 1 Halaman Resmi dari Pusat Kurikulum Kemendikbud
RPP ABK SLB 1 Halaman Resmi dari Pusat Kurikulum Kemendikbud merupakan Model Inspirasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Sekolah Luar Biasa (SLB) atau disebut sebagai RPP Inspiratif Pusat Kurikulum Kemendikbud.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 telah diatur oleh Pemerintah melalui kebijakan, salah satunya ialah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah yang menyatakan bahwa terdapat 13 (tiga belas) komponen penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Fakta di lapangan, penyusunan RPP menggunakan 13 komponen cukup menyita waktu guru dan membutuhkan setidaknya 8 (delapan) halaman kertas ukuran kuarto (A4) sehingga dinilai tidak efektif dan efisien.
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP menjadi dasar penyusunan RPP oleh guru yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada siswa sehingga memungkinkan RPP dibuat menjadi satu halaman untuk memudahkan guru dan tentu akan efektif dari segi waktu dan efisien jika harus mencetaknya.
RPP mencakup 3 (tiga) komponen, yaitu; tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan, dan penilaian. Sebagai lembaga yang mempersiapkan kebijakan Pemerintah dalam berbagai hal terkait implementasi kurikulum serta berdasarkan pertimbangan tersebut di atas
Maka Pusat Kurikulum dan Pembelajaran membuat model inspiratif penyusunan RPP salah satunya bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebagai contoh bagi guru yang mengampu pembelajaran bagi ABK.
Rambu-Rambu RPP untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Berdasarkan UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 5 ayat 2 dan 4, anak berkebutuhan khusus dapat dikate gorikan menjadi (1) anak yang memerlukan pendidikan khusus, yaitu mereka yang mengalami kelainan fisik, mental, dan sosial termasuk anak yang memiliki kelainan ganda, serta anak yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa.
Keduanya memerlukan pendidikan khusus agar mereka dapat berkembang secara optimal; (2) anak yang memerlukan pendidikan layanan khusus, yaitu anak di daerah terpencil, masyarakat adat, anak yang berada di daerah rawan konflik dan bencana baik alam maupun korban peperangan.
Pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus menggunakan strategi yang menyesuaikan dengan jenis, karakteristik, dan kebutuhan setiap anak. Sebelum menyusun program pembelajaran, guru harus memiliki data lengkap peserta didiknya.
Data pribadi tersebut berkaitan dengan karakteristik yang spesifik, kelebihan dan kelemahan, kompetensi yang dimiliki, dan tingkat perkembangannya. Karakteristik spesifik berkaitan dengan tingkat perkembangan fungsional yang meliputi tingkat perkembangan sensori motor, kognitif, kemampuan bahasa, keterampilan diri, konsep diri, kemampuan berinteraksi sosial, dan kreativitasnya.
Untuk mengetahui karak teristik anak yang spesifik tersebut, guru harus melakukan asesmen untuk mengetahui secara jelas kompetensi diri anak. Asesmen bertujuan agar program pembelajaran yang akan disusun sesuai dengan kebutuhan anak. Asesmen dalam hal ini ialah proses kegiatan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan yang dimiliki anak sebagai dasar untuk mengembang kan potensi yang dimiliki.
ABK yang dimaksud pada model inspiratif penyusunan RPP bagi ABK ini adalah ABK yang disertai dengan hambatan pada tingkat kecerdasannya baik tunggal maupun majemuk. Terdapat 5 (lima) model RPP untuk ABK yang disertai hambatan intelektual dengan berbagai varian model.
Contoh Model RPP ABK SLB Format 1 Halaman yang bisa sobat Guru download diakhir artikel terdiri dari beberapa macam antara lain :
RPP SDLB
RPP SMPLB
RPP SMALB
RPP ABK SLB 1 Halaman Resmi dari Pusat Kurikulum Kemendikbud ini bisa dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing, untuk itu silahkan Download RPP Inspiratif 1 Halaman Jenjang SLB dari Kemendikbud pada tautan yang telah kami sediakan di bawah ini
rpp abk slb resmi dari pusat disini
Jangan lupa bagikan informasi tentang RPP ABK SLB 1 Halaman Resmi dari Pusat Kurikulum Kemendikbud ini ke rekan Guru lainnya agar bermanfaat. Dapatkan update RPP Resmi 1 Halaman langsung ke smartphone anda hanya dengan mengikuti dapodikdasmen disini >> Follow
Pelaksanaan Kurikulum 2013 telah diatur oleh Pemerintah melalui kebijakan, salah satunya ialah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah yang menyatakan bahwa terdapat 13 (tiga belas) komponen penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Fakta di lapangan, penyusunan RPP menggunakan 13 komponen cukup menyita waktu guru dan membutuhkan setidaknya 8 (delapan) halaman kertas ukuran kuarto (A4) sehingga dinilai tidak efektif dan efisien.
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP menjadi dasar penyusunan RPP oleh guru yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada siswa sehingga memungkinkan RPP dibuat menjadi satu halaman untuk memudahkan guru dan tentu akan efektif dari segi waktu dan efisien jika harus mencetaknya.
RPP ABK SLB 1 Halaman Resmi dari Pusat Kurikulum Kemendikbud
RPP mencakup 3 (tiga) komponen, yaitu; tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan, dan penilaian. Sebagai lembaga yang mempersiapkan kebijakan Pemerintah dalam berbagai hal terkait implementasi kurikulum serta berdasarkan pertimbangan tersebut di atas
Maka Pusat Kurikulum dan Pembelajaran membuat model inspiratif penyusunan RPP salah satunya bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebagai contoh bagi guru yang mengampu pembelajaran bagi ABK.
Rambu-Rambu RPP untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Berdasarkan UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 5 ayat 2 dan 4, anak berkebutuhan khusus dapat dikate gorikan menjadi (1) anak yang memerlukan pendidikan khusus, yaitu mereka yang mengalami kelainan fisik, mental, dan sosial termasuk anak yang memiliki kelainan ganda, serta anak yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa.
Keduanya memerlukan pendidikan khusus agar mereka dapat berkembang secara optimal; (2) anak yang memerlukan pendidikan layanan khusus, yaitu anak di daerah terpencil, masyarakat adat, anak yang berada di daerah rawan konflik dan bencana baik alam maupun korban peperangan.
Pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus menggunakan strategi yang menyesuaikan dengan jenis, karakteristik, dan kebutuhan setiap anak. Sebelum menyusun program pembelajaran, guru harus memiliki data lengkap peserta didiknya.
Data pribadi tersebut berkaitan dengan karakteristik yang spesifik, kelebihan dan kelemahan, kompetensi yang dimiliki, dan tingkat perkembangannya. Karakteristik spesifik berkaitan dengan tingkat perkembangan fungsional yang meliputi tingkat perkembangan sensori motor, kognitif, kemampuan bahasa, keterampilan diri, konsep diri, kemampuan berinteraksi sosial, dan kreativitasnya.
Untuk mengetahui karak teristik anak yang spesifik tersebut, guru harus melakukan asesmen untuk mengetahui secara jelas kompetensi diri anak. Asesmen bertujuan agar program pembelajaran yang akan disusun sesuai dengan kebutuhan anak. Asesmen dalam hal ini ialah proses kegiatan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan yang dimiliki anak sebagai dasar untuk mengembang kan potensi yang dimiliki.
ABK yang dimaksud pada model inspiratif penyusunan RPP bagi ABK ini adalah ABK yang disertai dengan hambatan pada tingkat kecerdasannya baik tunggal maupun majemuk. Terdapat 5 (lima) model RPP untuk ABK yang disertai hambatan intelektual dengan berbagai varian model.
Download RPP ABK SLB 1 Halaman Resmi dari Pusat Kurikulum Kemendikbud
Contoh Model RPP ABK SLB Format 1 Halaman yang bisa sobat Guru download diakhir artikel terdiri dari beberapa macam antara lain :
RPP SDLB
RPP SMPLB
RPP SMALB
RPP ABK SLB 1 Halaman Resmi dari Pusat Kurikulum Kemendikbud ini bisa dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing, untuk itu silahkan Download RPP Inspiratif 1 Halaman Jenjang SLB dari Kemendikbud pada tautan yang telah kami sediakan di bawah ini
BAGIKAN KE